Pernahkah Anda berpikir bagaimana ketika nanti memasuki masa pensiun dan persiapan apa yang perlu dilakukan sejak dini? Apakah saya masih harus bekerja pasca pensiun untuk menambah penghasilan atau hanya mengandalkan pendapatan dari dana pensiun yang diperoleh dari perusahaan tempat saya bekerja? Pertanyaan-pertanyaan tersebut tentunya sudah terlintas sebelum memasuki masa pensiun. Aturan kenaikan usia pensiun didasarkan pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Pensiun. Untuk itulah mengelola keuangan dalam persiapan pensiun merupakan langkah penting agar masa pensiun tetap nyaman dan bebas dari masalah finansial. Lalu apa saja yang perlu diperhatikan dalam menyiapkannya? Berikut adalah beberapa poin yang perlu dipersiapkan:
Tentukan Tujuan Pensiun
- Tentukan usia pensiun yang diinginkan.
- Hitung kebutuhan dana pensiun berdasarkan harapan usia hidup.
- Perkirakan pengeluaran bulanan setelah pensiun.
- Perhatikan dan hitung inflasi yang akan mempengaruhi biaya hidup.
- Gunakan kalkulator pensiun atau konsultasi dengan perencana keuangan.
Menabung dan Berinvestasi Secara Teratur
- Sisihkan sebagian penghasilan ke dalam dana pensiun dan mengikuti program jaminan pensiun
- Manfaatkan produk investasi yang terpercaya.
Kelola Utang dengan Bijak
- Lunasi utang sebelum pensiun agar tidak menjadi beban.
- Hindari utang konsumtif menjelang masa pensiun.
Ciptakan Sumber Penghasilan Pasif
- Mulai bisnis kecil-kecilan yang bisa berjalan tanpa banyak tenaga dan modal.
- Pastikan memiliki asuransi kesehatan yang mencakup biaya pengobatan di usia tua.
- Simpan dana darurat sebesar 6-12 bulan pengeluaran.
Evaluasi dan Sesuaikan Rencana Secara Berkala
- Periksa perkembangan investasi dan tabungan Anda secara rutin.
- Sesuaikan rencana jika ada perubahan dalam kehidupan atau kondisi keuangan.
Itulah beberapa poin yang perlu diperhatikan dalam memasuki masa pensiun. Persiapan masa pensiun yang matang sangat penting agar dapat menikmati hidup dengan tenang dan sejahtera di usia tua. Hal ini bisa dicapai dengan menetapkan tujuan pensiun yang jelas, menghitung kebutuhan dana pensiun, serta menabung dan berinvestasi secara disiplin. Selain itu, memanfaatkan program pensiun, mengelola utang dengan bijak, menciptakan sumber penghasilan pasif, serta memiliki asuransi dan dana darurat juga menjadi langkah penting. Evaluasi berkala terhadap perencanaan pensiun memastikan kesiapan finansial tetap sesuai dengan perubahan kondisi. Dengan perencanaan yang baik, masa pensiun dapat dinikmati tanpa beban finansial.
.png)
