Pernahkah Anda mendengar istilah growth mindset? Growth Mindset adalah konsep yang dikembangkan oleh seorang psikolog yang bernama Carol Dweck, konsep growth mindset yang ia kembangkan mengacu pada keyakinan bahwa kemampuan, kecerdasan, dan bakat seseorang dapat dikembangkan dan ditingkatkan melalui usaha, pembelajaran, dan ketekunan. Jika ditelaah secara umum konsep tersebut biasanya sudah melekat pada orang-orang yang selalu mau belajar dalam setiap hal.
Orang yang memiliki growth mindset percaya bahwa kegagalan bukanlah akhir, melainkan kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Sebagai contoh kegagalan yang dialami misalkan, seorang karyawan tidak mendapatkan promosi yang diinginkan karena kurangnya pengalaman atau keterampilan tertentu. Untuk meningkatkan growth mindsetnya karyawan tersebut meminta umpan balik dari atasan, mengikuti pelatihan, dan mengambil proyek tambahan untuk meningkatkan keterampilan dan kinerja dengan begitu setidaknya karyawan tersebut bisa mendapatkan kesempatan promosi atau posisi yang lebih baik.
Ciri-Ciri Growth Mindset
Melihat tantangan sebagai peluang. Orang dengan yang memiliki growth mindset melihat tantangan sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang, bukan sebagai ancaman.
Percaya pada usaha. Mereka yakin bahwa usaha dan kerja keras adalah kunci untuk meningkatkan kemampuan, bukan hanya mengandalkan bakat alami.
Belajar dari kritik. Kritik dianggap sebagai umpan balik yang konstruktif untuk memperbaiki diri, bukan sebagai serangan pribadi.
Menginspirasi diri dari kesuksesan orang lain. Mereka terinspirasi oleh kesuksesan orang lain dan melihatnya sebagai bukti bahwa kesuksesan dapat dicapai melalui usaha.
Tidak takut gagal. Kegagalan dianggap sebagai bagian dari proses belajar, bukan sebagai bukti ketidakmampuan.
Fokus pada proses. Mereka lebih menghargai proses belajar dan berkembang daripada hasil akhir.
Manfaat Growth Mindset
Meningkatkan motivasi belajar. Orang dengan growth mindset cenderung lebih termotivasi untuk belajar dan mengembangkan diri.
Mengatasi rintangan. Mereka lebih resilien atau tangguh dalam menghadapi kesulitan dan tidak mudah menyerah.
Meningkatkan kinerja. Growth mindset membantu individu mencapai potensi maksimal mereka melalui usaha dan pembelajaran terus-menerus.
Membangun hubungan yang lebih baik. Mereka lebih terbuka terhadap umpan balik dan kolaborasi, yang memperkuat hubungan interpersonal.
Mendorong inovasi. Growth mindset mendorong kreativitas dan inovasi karena individu tidak takut mencoba hal baru.
Untuk meningkatkan growth mindset mulailah dengan mengubah pola pikir dan percaya bahwa kemampuan dapat dikembangkan melalui usaha dan pembelajaran. Jika melihat tantangan di depan cobalah untuk tidak menghindari tantangan tersebut namun pelajarilah apabila ada kesempatan untuk tumbuh. Disisi lain jika Anda menghadapi kegagalan jadikan kegagalan tersebut sebagai pengalaman yang memberikan pelajaran untuk perbaikan. Dengan mengadopsi growth mindset, seseorang dapat mencapai potensi maksimalnya dan meraih kesuksesan dalam kehidupan karir.
****
.png)
.png)
