Net Operating Profit After Tax (NOPAT) adalah salah satu indikator yang menunjukan kinerja keuangan untuk mengukur profitabilitas atau laba operasional setelah memperhitungkan pajak, tapi belum termasuk biaya non-operasional seperti bunga pinjaman.
Rumus untuk menghitung NOPAT adalah NOPAT = EBIT x (1−Tax Rate)
EBIT (Earnings Before Interest and Taxes): Pendapatan operasional sebelum bunga dan pajak. Tax Rate: Tarif pajak efektif yang berlaku.
Nopat berguna untuk membantu perusahaan dalam menilai kinerja perusahaan diantaranya melakukan evaluasi efisiensi operasional karena menggambarkan seberapa baik kinerja operasional bisnis perusahaan. Sebagai alat Analisis EVA (Economic Value Added) yang mengukur nilai tambah ekonomi perusahaan. Dengan NOPAT, perusahaan dapat menganalisis dampak dari perubahan tarif pajak atau strategi operasional terhadap profitabilitas bersih setelah pajak.
Contoh Perhitungan
Jika sebuah perusahaan memiliki EBIT sebesar Rp1.000.000 dan tarif pajak 30%, maka:
NOPAT = 1.000.000 x (1−0,30) = 1.000.000 x 0,70 = 700.000
Dengan demikian, perusahaan tersebut menghasilkan NOPAT sebesar Rp700.000
Dengan penghitungan NOPAT bisa saja memberikan pandangan yang lebih netral terhadap laba bersih, sehingga menjadi andalan dalam analisis keuangan tingkat lanjut. Selain itu investor dan manajemen biasanya menggunakan NOPAT untuk menentukan potensi keuntungan operasional tanpa terpengaruh struktur pendanaan. Ini penting dalam menilai kelayakan akuisisi atau investasi.
****