Merger Vertikal
Merger vertikal adalah strategi dalam menggabungkan dua atau lebih perusahaan dengan cara mengakuisisi perusahaan lain yang berada pada tahap produksi yang berbeda dalam rantai pasokan yang sama. Tujuan utamanya adalah untuk memudahkan berbagai macam tahapan dalam proses produksi dan distribusi.
Contoh dalam merger vertikal sebagai berikut. Pada tahun 2018, AT&T mengakuisisi Time Warner dengan nilai sekitar $85 miliar. AT&T, yang merupakan raksasa telekomunikasi, memanfaatkan merger ini untuk memperluas layanannya ke bidang media dan konten. Tujuan utamanya untuk memiliki akses eksklusif dan kontrol atas konten media untuk layanan telekomunikasinya, sehingga bisa menghadirkan pengalaman streaming yang lebih terintegrasi dan menguntungkan. Merger ini memungkinkan AT&T untuk bersaing dengan perusahaan teknologi lain seperti Netflix dan Amazon dalam menyediakan layanan video on-demand. Namun, langkah ini juga memicu kekhawatiran tentang monopoli dan mengundang investigasi oleh regulator antimonopoli.
Merger Horizontal
Merger horizontal terjadi ketika dua perusahaan yang berada pada tahap produksi yang sama atau dalam industri yang sama bergabung (merger). Tujuan utamanya adalah untuk mengurangi persaingan yang tidak sehat, meningkatkan pangsa pasar, dan mencapai skala ekonomi.
Sebagai contoh, telah terjadi merger antara Walt Disney Company dan 21st Century Fox. Pada tahun 2019, Disney mengakuisisi 21st Century Fox seharga sekitar $71 miliar. Merger ini memungkinkan Disney untuk memperkuat posisinya dalam industri hiburan, khususnya dalam konten streaming dan penyiaran. Tujuan dari merger ini adalah untuk memperluas konten layanan streaming Disney+, mengurangi persaingan, dan mengamankan hak atas berbagai konten populer, termasuk The Simpsons dan X-Men. Dengan strategi tersebut perluasan pasar Disney dalam industri media meningkat signifikan, memposisikannya sebagai pemimpin dalam produksi dan distribusi konten global.
Dengan memahami perbedaan dan tujuan dari merger tersebut, perusahaan dapat memilih strategi yang paling sesuai untuk mencapai tujuan bisnis mereka serta memperoleh berbagai manfaat seperti pengurangan persaingan dalam industri, peningkatan pangsa pasar, peningkatan efisiensi operasional, dan potensi penghematan biaya melalui sinergi dan integrasi operasional.