Dalam berinvestasi tentunya investor perlu memahami bagaimana mengetahui pengembalian dari investasi tersebut misalkan dalam periode tahun buku setengah tahun atau 6 bulan berapa pengembalian investasi yang dihasilkan? Untuk mengetahui persentase pengembalian investasi bisa dilakukan dengan cara menghitung ROI atau Return on Investment. Beberapa pakar ahli ekonomi dan keuangan global menjelaskan tentang pengertian ROI, diantaranya:
Brigham dan Ehrhardt (2005)
Menurut mereka dalam buku Financial Management: Theory and Practice, ROI adalah salah satu rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa efisien sebuah investasi dapat menghasilkan laba. ROI dihitung dengan membandingkan laba yang dihasilkan oleh suatu investasi dengan jumlah biaya yang dikeluarkan untuk investasi tersebut.
Gitman (2003)
Gitman dalam buku Principles of Managerial Finance mengartikan ROI sebagai rasio yang menggambarkan efisiensi relatif suatu investasi atau proyek bisnis. ROI dapat digunakan untuk menilai kinerja suatu perusahaan atau investasi dalam menghasilkan keuntungan relatif terhadap sumber daya yang diinvestasikan.
Damodaran (2006)
Aswath Damodaran, dalam buku Applied Corporate Finance, mendefinisikan ROI sebagai alat ukur yang digunakan untuk mengevaluasi laba yang dihasilkan oleh suatu perusahaan dibandingkan dengan total investasi yang dikeluarkan. ROI memberi gambaran tentang profitabilitas relatif terhadap biaya yang telah dikeluarkan.
Weston dan Copeland (1992)
Menurut mereka dalam buku Managerial Finance, ROI adalah alat yang digunakan untuk mengukur laba yang dihasilkan oleh perusahaan setelah mempertimbangkan biaya investasi. ROI penting untuk menilai apakah investasi yang dilakukan memberikan hasil yang lebih besar daripada biaya yang telah dikeluarkan.
Higgins (2007)
Dalam bukunya Analysis for Financial Management, John Higgins menyatakan bahwa ROI adalah salah satu alat ukur utama dalam analisis keuangan yang digunakan untuk mengevaluasi seberapa efektif sumber daya yang diinvestasikan dalam menghasilkan laba yang memadai.
Dengan kata lain pada intinya Return on Investment (ROI) atau Pengembalian Investasi adalah rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengukur kinerja dan mengevaluasi efisiensi atau keuntungan dari suatu investasi. ROI dihitung dengan cara membandingkan keuntungan atau laba yang dihasilkan dari investasi tersebut dengan biaya yang dikeluarkan untuk investasi tersebut. Tujuan utama dari ROI adalah untuk menilai sejauh mana investasi menghasilkan laba dan membantu dalam pengambilan keputusan bisnis untuk menentukan apakah investasi tersebut layak dilakukan atau tidak.
ROI = Keuntungan Bersih / Biaya Investasi ×100%
Contoh, jika seseorang menginvestasikan Rp10.000.000 dan memperoleh keuntungan sebesar Rp2.000.000, maka ROI-nya adalah: ROI = 2.000.000 / 10.000.000 ×100% = 20% Semakin tinggi nilai ROI, semakin menguntungkan investasi tersebut.
Selain untuk mengetahui pengembalian investasi, apa saja kegunaan dalam menghitung Return on Investment (ROI)? Menghitung ROI bertujuan untuk:
Menilai Profitabilitas Investasi
Tujuan utama menghitung ROI adalah untuk mengevaluasi seberapa menguntungkan suatu investasi. Dengan ROI, perusahaan atau individu dapat mengetahui apakah investasi yang dilakukan menghasilkan laba yang cukup besar dibandingkan dengan biaya yang sudah dikeluarkan.
Membandingkan Kinerja Investasi
ROI digunakan untuk membandingkan profitabilitas beberapa investasi atau proyek yang berbeda. Hal ini membantu dalam memilih investasi yang paling menguntungkan atau efisien di antara yang lainnya.
Pengambilan Keputusan Investasi
Informasi ROI biasanya digunakan oleh manajer investasi, investor, dan pemilik bisnis dalam membuat keputusan yang tepat terkait investasi. Dengan menghitung ROI, mereka dapat menentukan apakah melanjutkan, menambah, atau menghentikan suatu investasi.
Mengukur Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
ROI juga berfungsi untuk mengukur seberapa efisien sumber daya keuangan perusahaan digunakan dalam menghasilkan keuntungan. Ini membantu manajemen dalam mengalokasikan sumber daya ke area yang paling produktif.
Evaluasi Proyek atau Kampanye
Dalam konteks pemasaran atau proyek tertentu, menghitung ROI dapat membantu mengevaluasi efektivitas kampanye atau proyek. Ini memungkinkan perusahaan untuk melihat apakah hasil yang didapat sebanding dengan anggaran yang dikeluarkan untuk proyek tersebut.
Laporan Pemegang Saham
ROI sering digunakan untuk menunjukkan kinerja investasi kepada investor, pemegang saham, atau pihak lain yang berkepentingan. Laporan ROI yang positif dapat meningkatkan kepercayaan dan keyakinan mereka terhadap perusahaan.
Perencanaan Strategis
Menghitung ROI membantu dalam perencanaan strategis jangka panjang. Dengan memahami investasi mana yang memberikan hasil terbaik, perusahaan dapat merencanakan strategi untuk pertumbuhan yang lebih efektif.
****