Pengertian Sarbanes-Oxley Act Undang-Undang AS Perlindungan Investor



Sarbanes-Oxley Act (atau SOX Act) adalah undang-undang federal AS yang diberlakukan pada tahun 2002 bertujuan untuk melindungi investor dengan membuat pengungkapan perusahaan lebih andal dan akurat. Sarbanes-Oxley Act dibuat sebagai respons terhadap serangkaian skandal keuangan besar seperti Enron, WorldCom (sekarang disebut MCI Inc.) dan Tyco. Tujuan utama dari SOX adalah untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaporan keuangan perusahaan publik, serta mencegah praktik-praktik penipuan yang dapat merugikan investor. Dipelopori oleh Senator Paul Sarbanes dan Perwakilan Michael Oxley, Undang-undang tersebut ditandatangani menjadi undang-undang oleh Presiden George W. Bush pada tanggal 30 Juli 2002. Seperti dikutip dari Corporate Finance Institute berikut ini adalah isi dari Undang-Undang Sarbanes-Oxley Act:

Bagian 302
Laporan dan pernyataan keuangan harus menyatakan bahwa: (1) Dokumen telah ditinjau oleh pejabat penanda tangan dan lulus kontrol internal dalam 90 hari terakhir. (2) Dokumen bebas dari pernyataan yang tidak benar atau kelalaian yang menyesatkan. (3) Dokumen benar-benar menggambarkan kesehatan dan posisi keuangan perusahaan. (4) Dokumen harus disertai dengan daftar semua kekurangan atau perubahan dalam kontrol internal dan informasi tentang penipuan yang melibatkan karyawan perusahaan.

Bagian 401
Laporan keuangan harus akurat. Laporan keuangan juga harus menggambarkan kewajiban, transaksi, atau kewajiban yang tidak seimbang.

Bagian 404
(1) Perusahaan harus menerbitkan pernyataan terperinci dalam laporan tahunan mereka yang menjelaskan struktur kontrol internal yang digunakan. Informasi juga harus tersedia mengenai prosedur yang digunakan untuk pelaporan keuangan. Pernyataan tersebut juga harus menilai efektivitas kontrol internal dan prosedur pelaporan. (2) Kantor akuntan yang mengaudit laporan keuangan juga harus menilai pengendalian internal dan prosedur pelaporan sebagai bagian dari proses audit.

Bagian 409
Perusahaan diharuskan untuk segera mengungkapkan perubahan drastis dalam posisi keuangan atau operasinya, termasuk akuisisi, divestasi, dan pemberhentian atau perubahan manajemen Direksi & Komisaris. Perubahan tersebut harus disajikan dengan jelas dan tidak ambigu.

Bagian 802
(1) Setiap pejabat perusahaan yang terbukti bersalah menyembunyikan, menghancurkan, atau mengubah dokumen, dengan maksud untuk mengganggu penyelidikan, dapat menghadapi hukuman penjara hingga 20 tahun dan denda yang berlaku. (2) Setiap akuntan yang dengan sengaja membantu pejabat perusahaan dalam menghancurkan, mengubah, atau memalsukan laporan keuangan dapat menghadapi hukuman penjara hingga 10 tahun.

Setelah penerapan undang-undang Sarbanes-Oxley, kejahatan keuangan dan penipuan dalam manipulasi laporan keuangan jauh lebih jarang terjadi daripada sebelumnya. Dengan demikian, investor diuntungkan dari akses ke informasi yang lebih lengkap dan dapat diandalkan serta dapat mendasarkan analisis investasi mereka pada angka-angka yang lebih representatif. Berikut ini adalah beberapa poin penting yang terkandung dalam Sarbanes-Oxley Act:

Pengawasan lebih ketat terhadap audit perusahaan
Dibentuknya Public Company Accounting Oversight Board (PCAOB) untuk mengawasi auditor perusahaan publik. Auditor diharuskan independen dari perusahaan yang diaudit, untuk menghindari konflik kepentingan.

Akuntabilitas manajemen
Pejabat utama seperti CEO dan CFO, diwajibkan menandatangani laporan keuangan. Mereka bisa menghadapi tuntutan hukum jika laporan tersebut terbukti tidak akurat atau palsu.

Penguatan kontrol internal
Perusahaan publik diwajibkan memiliki sistem kontrol internal yang efektif untuk memastikan akurasi dan keamanan data keuangan. Sistem kontrol ini harus diuji secara rutin, dan hasil pengujian dilaporkan dalam laporan keuangan tahunan.

Sanksi yang lebih berat
Pelanggaran terhadap aturan SOX, terutama terkait dengan manipulasi laporan keuangan atau penipuan, dapat berakibat pada hukuman pidana yang lebih berat, termasuk denda besar dan hukuman penjara.

Perlindungan pelapor (whistleblowers)
Undang-undang ini juga memberikan perlindungan bagi karyawan yang melaporkan adanya penyimpangan atau penipuan di dalam perusahaan. Karyawan tersebut dilindungi dari pemecatan atau tindakan pembalasan lainnya.

SOX secara keseluruhan dirancang untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap pasar keuangan AS setelah skandal besar yang mengguncang beberapa perusahaan di AS.

****