Program kerja tahunan dibuat dalam rangka membantu seluruh tim manajemen untuk mengelola perusahaan secara efektif karena dengan program tersebut seluruh tim memahami kegiatan dan tugas masing-masing apa saja yang akan dilakukan selama setahun ke depan serta dapat mengukur kemajuan dan kinerja masing-masing. Tak terkecuali dengan program kerja yang ada di unit department Investor Relation (IR) khususnya pada perusahaan terbuka.
Sebelum kita membahas apa saja program kerja investor relation dan langkah penyusunannya seperti apa ada baiknya kita juga memahami manfaat menyusun program kerja tahunan yang dapat membantu tim manajemen untuk merencanakan tujuan dan sasaran jangka panjang mereka. Dengan memiliki strategi jangka panjang ini, organisasi atau tim dapat menentukan tindakan dan antisipasi apa saja yang perlu dilakukan. Sebelum merumuskan program kerja investor relation tentunya diperlukan tahapan atau langkah-langkah awal menyusun program kerja, sebagai berikut:
Evaluasi program tahun sebelumnya
Mengevaluasi program kerja tahun sebelumnya yaitu dengan cara meninjau kembali apa yang berhasil dan apa yang tidak berhasil. Sehingga dapat terlihat program kerja apa saja yang perlu diperbaiki.
Tetapkan tujuan dan sasaran IR
Menetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang untuk tahun ini. Tujuan dan sasaran harus realistis, terukur, dan dapat dicapai dalam jangka waktu tertentu, misalkan menentukan target audiens dalam hubungan investor atau meningkatkan basis pemegang saham.
Identifikasi tugas dan aktivitas
Ini diperlukan untuk menentukan tugas dan aktivitas yang harus dilakukan demi mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Pisahkan tugas dan aktivitas ke dalam kategori-kategori yang sesuai untuk memudahkan pengelolaan dan pelaporan. Antara tugas sehari-hari dan aktivitas tentunya berbeda, misalkan kegiatan pelaporan ke regulasi pasar modal untuk tugas bulanan dan mengelola aktivitas pertemuan mingguan dengan calon investor dari institusi.
Tentukan prioritas
Setelah identifikasi tugas dan aktivitas, tentukan prioritas mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu dan mana yang dapat ditunda. Prioritas harus sesuai dengan tujuan dan sasaran.
Tentukan anggaran
Setelah menentukan tugas dan aktivitas yang harus diselesaikan, buat anggaran untuk program kerja tahunan Anda. Anggaran harus mencakup biaya yang diperlukan untuk setiap tugas dan aktivitas. Misalkan anggaran untuk kegiatan publikasi dan event dalam pertemuan investor relation
Jadwal
Buat jadwal yang jelas dan terperinci untuk setiap tugas dan aktivitas. Jadwal harus mencakup timeline, batas waktu, tanggung jawab, dan detail tentang cara menyelesaikan tugas dan aktivitas.
Komunikasi
Komunikasikan program kerja tahunan Anda dengan seluruh tim dan pihak terkait. Pastikan mereka memahami tujuan dan sasaran, serta tugas dan aktivitas yang harus diselesaikan. Misalkan karena dalam unit kerja investor relation membutuhkan data-data dari berbagai unit kerja untuk mengelola atau mengemas informasi yang akan dipublikasikan, tentunya diperlukan koordinasi dan kerja sama antar unit dan top manajemen.
Monitoring dan Evaluasi
Monitor dan evaluasi kemajuan program kerja Anda secara berkala. Lakukan perubahan jika diperlukan agar program kerja dapat mencapai tujuan dan sasarannya.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menyusun program kerja tahunan investor relation yang efektif dan efisien. Setelah kita memahami tentang bagaimana mengawali langkah-langkah proses penyusunan program kerja, berikutnya adalah menentukan apa saja yang menjadi bagian dari program kerja tahunan investor relation. Program kerja adalah rangkaian kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan untuk mencapai tujuan. Tidak terkecuali unit kerja atau departemen hubungan investor khususnya pada perusahaan terbuka.
Tujuan dari program kerja adalah mencapai target atau sasaran yang telah ditentukan dengan melakukan serangkaian kegiatan yang terencana dan terukur. Beberapa tujuan dari investor relation adalah sebagai berikut:
- Meningkatkan nilai perusahaan
- Meningkatkan alur masuk permodalan dan investasi secara domestik dan global
- Meningkatkan nilai ekuitas perusahaan
- Menambah potensi kerja sama strategis secara domestik maupun global
Dalam peraturan pasar modal yang diterbitkan Otoritas Jasa Keuangan POJK Nomor 35/POJK.04/2014 tentang tugas dan tanggung jawab corporate secretary salah satunya sebagai penghubung antara emiten atau perusahaan publik dengan pemegang saham, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya. Tugas tersebut sama dengan apa yang ada pada unit kerja investor relation hanya saja setiap perusahaan yang membedakan adalah penamaan unit kerja serta fungsi dan tugasnya masing-masing, hal ini perlu dilakukan agar peranan dan fungsi tugas masing-masing dapat terfokus.
Berdasarkan praktik global pengelolaan manajemen IR, ada beberapa program kerja yang perlu ditambahkan khususnya untuk tujuan fokus meningkatkan nilai perusahaan dan menambah basis atau calon investor yang masuk di pasar ekuitas. Sebelum menentukan program kerja tahunan tersebut dan agar dapat sesuai dengan target perusahaan ada baiknya kita memahami beberapa hal seperti tentang menanyakan arahan kebijakan top manajemen, tim IR memahami informasi perusahaan seperti product atau service knowledge, kinerja perusahaan, dan fokus sistem pendanaan perusahaan apa saja. Setelah memahami hal-hal tersebut barulah tim dapat menyusun dan menentukan target audiens investor relation yang dituju.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana menyusun kerangka program kerja investor relation yang lengkap berdasarkan kombinasi antara peraturan pasar modal dan global best practice serta dapat mencapai tujuan perusahaan, anda dapat mengikuti program kelas pelatihan investor relation yang kami selenggarakan. Program kelas terdiri dari jadwal reguler dan one-one-one training Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami lewat line WA/Call: 081295039486 atau via email di contact@inzaprima.com
****
.png)
